
Gedung Bank Indonesia yang terletak di jantung kota Palembang memang terlihat megah dan berwibawa. Tapi siapa sangka, di balik tampilan elegannya, tersimpan berbagai kisah menyeramkan yang membuat banyak orang bergidik setiap kali melintas di depannya.
Konon, bangunan ini bukan hanya tempat bersejarah, tapi juga disebut-sebut sebagai destinasi horror paling misterius di Sumatera Selatan. Cerita paling santer adalah tentang sesosok perempuan Eropa—sering dipanggil “noni Belanda”—yang konon masih berkeliaran di dalam gedung meski zaman sudah jauh berubah.
Bangunan Kolonial dengan Energi Tersembunyi

Sebagian warga Palembang meyakini bahwa gedung Bank Indonesia ini dibangun di atas bekas pemakaman. Tak heran, ada semacam energi berbeda yang terasa begitu kaki menginjakkan langkah di halaman depannya.
Seorang petugas keamanan yang pernah bertugas malam hari di sana bercerita bahwa ia kerap mencium bau melati meskipun tak ada bunga di sekitarnya. Pernah pula terdengar suara langkah kaki di koridor, padahal gedung sudah kosong dan lampu semua telah dimatikan.
Apakah itu halusinasi? Atau mungkin memang ada ‘penghuni lama’ yang belum pergi?
Sosok Noni Belanda yang Tak Pernah Pergi
Yang paling sering diceritakan tentu saja tentang “noni Belanda” yang disebut sering muncul di jendela lantai atas. Penampakannya tidak selalu jelas, tapi orang-orang mengatakan bisa merasakan kehadirannya—dingin yang tiba-tiba menusuk kulit, atau perasaan seolah sedang diperhatikan.
Baca juga : Pabrik Tua di Medan – Misteri Ambigu, Gedung Manusia yang Dihuni Bukan Manusia
Ada seorang tukang ojek online yang mengantar makanan ke area belakang gedung. Ia mengaku melihat siluet perempuan berpakaian putih berdiri diam menatap ke arah luar jendela. Ketika ditanya satpam, ternyata ruangan itu sudah kosong sejak dua tahun lalu.
Antara Mitos, Kenyataan, dan Wisata Horor
Beberapa orang mungkin menganggap ini semua hanya cerita bumbu. Tapi faktanya, banyak konten kreator horor dari YouTube dan TikTok datang ke lokasi ini hanya untuk mengabadikan suasana angkernya. Mereka mengaku tertarik karena cerita mistisnya terus bertambah setiap tahun.
Gedung ini perlahan berubah fungsi di mata publik. Dari tempat transaksi keuangan menjadi destinasi horror populer yang sering masuk daftar tempat angker di Palembang.
Warga Lokal Tak Lagi Asing dengan Cerita Mistis Ini
Bukan hanya pengunjung luar kota yang dibuat penasaran, warga sekitar pun sudah lama mengenal cerita-cerita menyeramkan dari tempat ini. Banyak orang tua yang menasihati anaknya untuk tidak bermain terlalu dekat dengan pagar gedung, terutama menjelang maghrib.
Menurut kepercayaan setempat, tempat yang menyimpan “sejarah berat” biasanya tidak pernah benar-benar sepi, meskipun terlihat kosong.
Pengalaman Pribadi Seorang Mahasiswa
Seorang mahasiswa Universitas Sriwijaya yang sempat magang di salah satu instansi sekitar Bank Indonesia menceritakan pengalamannya. Pada suatu malam, ia lembur untuk menyelesaikan laporan.
“Saat itu sekitar pukul 10 malam, dan saya sedang sendiri. Tiba-tiba, saya mendengar suara seperti gesekan kursi dari lantai atas. Tapi saya tahu betul tidak ada siapa-siapa di sana. Saya sempat naik, tapi lantai itu gelap gulita. Rasanya merinding banget, seperti sedang ditonton,” ujarnya.
Apakah Tempat Ini Aman untuk Dikunjungi?
Perlu dicatat, Bank Indonesia Sumsel adalah bangunan resmi yang tidak bisa dikunjungi sembarangan. Tapi bagi yang penasaran, melihat dari luar saja sudah cukup untuk merasakan suasana unik—antara kagum dan takut, antara sejarah dan misteri.
Jika suatu hari ada program wisata sejarah atau heritage tour yang melibatkan tempat ini, mungkin akan menjadi pengalaman tak terlupakan. Namun tetap, pengunjung harus menghormati tempat dan tidak bersikap sembarangan.
Apa yang Membuatnya Jadi Pusat Perhatian?
- Kisah noni Belanda sudah menjadi semacam legenda urban.
- Arsitektur kuno menambah efek visual menyeramkan.
- Banyak konten viral memperkuat statusnya sebagai tempat horor.
- Lokasi strategis dan mudah diakses menambah rasa penasaran orang.
Tips Jika Ingin Mengeksplor Lokasi Horor
- Jangan pergi sendiri, minimal bertiga.
- Jangan terlalu banyak bicara buruk atau menantang hal gaib.
- Datanglah pada siang hari bila sekadar ingin melihat-lihat.
- Selalu hormati lokasi—baik sebagai bangunan bersejarah maupun situs misteri.
Penutup
Entah kamu percaya atau tidak, cerita-cerita yang menyelimuti Bank Indonesia Sumsel ini tak bisa diabaikan begitu saja. Setiap tempat memang punya sisi kelamnya masing-masing, dan kadang sejarah tak hanya tercatat di buku, tapi juga membekas dalam wujud lain.
Bagi mereka yang menyukai adrenalin dari dunia mistis, gedung ini adalah pilihan menarik. Tapi untuk yang lebih percaya pada energi dan spiritualitas, mungkin cukup sekadar tahu, lalu mendoakan agar siapa pun yang ‘tinggal’ di sana bisa tenang.