Sebuah Bangunan Ikonik yang Terlupakan
Di tengah hiruk-pikuk Jalan Adam Malik, Medan, berdiri sebuah gedung tujuh lantai berwarna kuning pucat yang telah lebih dari dua dekade menjadi bangunan tak terurus. Dikenal sebagai Gedung Kuning, struktur ini dulunya direncanakan menjadi rumah duka dan krematorium modern—namun tak pernah selesai. Kini, ia berubah jadi simbol kemegahan yang terabaikan sekaligus ladang cerita mistis.
Sejarah Singkat & Penyebab Terbengkalai
Pembangunan Gedung Kuning dimulai sekitar awal 1990-an. Proyek swasta tersebut digagas untuk menjadi fasilitas krematorium modern pertama di Medan. Namun, banyak warga sekitar menolak kehadirannya karena alasan lingkungan dan budaya. Masyarakat merasa tidak nyaman dengan lokasi kremasi di tengah kota, dan berbagai unjuk rasa menuntut proyek dihentikan.
Akibat tekanan publik, izin operasional pun ditolak. Sejak 1998, gedung mangkrak. Tak ada aktivitas, namun keberadaannya terus menarik perhatian.
Cerita Mistis & Uji Nyali
Dalam dua dekade terakhir, Gedung Kuning telah menjadi tempat favorit bagi pencinta uji nyali dan pembuat konten horor. Banyak kesaksian mistis yang beredar:
- Suara lonceng berdentang di malam hari, padahal tidak ada lonceng di dalam gedung.
- Penampakan wanita bergaun putih di lantai 3 dan sosok hitam yang melayang di tangga darurat.
- Rekaman suhu ekstrem dari kamera thermal: lantai 5 tercatat mencapai 18°C di malam hari, anomali untuk suhu Medan yang biasanya >28°C.
Saking viralnya, lokasi ini sering muncul di TikTok dan YouTube sebagai tempat uji nyali paling ekstrem di Medan.
Struktur dan Arsitektur
Gedung Kuning memiliki:
- 7 lantai dengan balkon terbuka dan lift tua yang tidak lagi berfungsi.
- Tangga darurat terbuka di sisi kanan dan kiri bangunan.
- Dinding tebal, beberapa retak dan penuh grafiti.
- Bekas ruang kremasi di lantai dasar yang kini dipenuhi genangan air hujan.
Meskipun kondisi luar tampak kokoh, lantai 5 dilaporkan pernah terbakar pada 2015 akibat korsleting dan membuat bagian struktur menjadi rapuh.
Panduan Bagi Penjelajah
⚠️ Catatan: Gedung ini masih termasuk area privat/tidak dibuka resmi untuk publik.
Namun, bila Anda tertarik melakukan eksplorasi atau sekadar ingin melihat langsung dari luar:
| Tips | Penjelasan |
|---|---|
| Waktu Kunjungan | Pagi hari (06.00–10.00) agar pencahayaan cukup dan lebih aman |
| Jangan sendirian | Selalu datang minimal berdua |
| Gunakan sepatu tertutup | Banyak pecahan kaca dan besi karat |
| Hindari lantai 5 | Struktur tidak stabil |
Lokasi Gedung Kuning & Bangunan Serupa di Medan
Bangunan ini dapat ditemukan tepat di sisi kiri jalan (arah barat) bila Anda berkendara dari arah Simpang Glugur.
Beberapa bangunan lain dengan reputasi serupa di Medan:
- Eks Rumah Sakit Permata Bunda – viral sebagai “RS horor TikTok”
- Rumah Keong – gedung mangkrak berbentuk spiral seperti cangkang keong
- Terminal Lama Bandara Polonia – terminal yang sepi sejak bandara pindah ke Kualanamu
Potensi Wisata Horor Kota Medan?
Gedung Kuning memiliki potensi untuk diubah menjadi bagian dari paket wisata malam “Urban Ghost Tour” seperti yang sudah dilakukan di Semarang (Lawang Sewu) dan Bandung (Rumah Gurita). Namun, hambatan utama masih pada status hukum dan biaya restorasi.
Jika dimanfaatkan dengan tepat, ia bisa jadi sumber edukasi sejarah urbanisasi dan juga destinasi kreatif—bukan hanya dikenal lewat cerita angker semata.
Gedung Kuning bukan sekadar bangunan kosong di pinggir jalan. Ia adalah simbol kegagalan tata ruang kota, pertarungan budaya, dan sekarang… legenda urban. Apakah Anda cukup berani untuk mengunjunginya?